PELATIHAN EMPLOYEE ASSISTANCE PROGRAM

Pelatihan dalam Employee Assistance Program (EAP) memegang peranan sentral dalam menjaga kesejahteraan karyawan. Program ini tidak hanya memberikan dukungan emosional dan mental, tetapi juga membantu mengatasi stres, konflik, dan masalah pribadi yang dapat mempengaruhi kinerja.

Dengan mengedepankan pelatihan EAP, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang mendukung, meningkatkan produktivitas, serta mengurangi absensi dan turnover. Ini menciptakan iklim positif di mana karyawan merasa dihargai dan didukung secara holistik, menghasilkan tim yang kuat dan fokus terhadap pencapaian tujuan bersama.

1. Mengatasi berbagai masalah pribadi, emosional, dan mental
2. Meningkatkan keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional
3. Mengurangi faktor-faktor yang dapat menyebabkan penurunan produktivitas
4. Menciptakan lingkungan kerja yang mendukung
5. Membantu produktivitas  karyawan.

1. Pengenalan Employee Assistance Program (EAP): Penjelasan mengenai apa itu EAP, manfaatnya, dan bagaimana program ini dapat mendukung kesejahteraan karyawan.
2. Manajemen Stres: Teknik-teknik mengatasi stres, manajemen waktu, dan strategi untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
3. Kesehatan Mental dan Emosional: Pemahaman tentang kesehatan mental, tanda-tanda gangguan mental umum, dan langkah-langkah untuk menjaga kesehatan emosional.
4. Komunikasi Efektif: Keterampilan komunikasi yang efektif dalam menghadapi konflik, berbicara tentang masalah pribadi, dan membangun hubungan yang sehat dengan rekan kerja.
5. Penyelesaian Konflik: Strategi untuk mengatasi konflik di tempat kerja, bekerja dalam tim, dan menciptakan lingkungan kerja yang harmonis.
6. Dukungan Pribadi dan Sosial: Pentingnya memiliki jaringan dukungan pribadi dan sosial, serta cara membangunnya untuk mengatasi tantangan.
7. Pengelolaan Perubahan: Bagaimana menghadapi perubahan di tempat kerja dengan baik, termasuk perubahan organisasi dan perubahan peran.
8. Keterampilan Kehidupan: Aspek-aspek kehidupan yang dapat mempengaruhi kesejahteraan, seperti keuangan pribadi, manajemen keluarga, dan kesehatan fisik.
9. Self-Care: Pentingnya merawat diri sendiri, menjaga gaya hidup sehat, dan mengembangkan kebiasaan yang mendukung kesejahteraan pribadi.
10. Rujukan dan Sumber Daya: Informasi mengenai layanan konseling profesional, dukungan medis, dan sumber daya lain yang tersedia bagi karyawan.
11. Rahasia dan Etika: Pemahaman tentang kebijakan kerahasiaan dalam EAP dan prinsip etika yang terkait dengan dukungan kepada karyawan.
12. Kasus Studi: Analisis kasus nyata untuk memahami bagaimana EAP dapat diterapkan dalam situasi kehidupan nyata.
13. Latihan Praktis: Latihan dalam bentuk permainan peran, simulasi, dan latihan keterampilan untuk menerapkan konsep yang dipelajari.
14. Evaluasi dan Umpan Balik: Menilai efektivitas pelatihan dan memberikan umpan balik kepada peserta untuk perbaikan lebih lanjut.

1. Karyawan
2. Manajer dan Pimpinan
3. Tim HR (Sumber Daya Manusia)
4. Karyawan yang Menghadapi Tantangan Khusus
5. Karyawan yang Mengalami Perubahan Organisasi