PELATIHAN PENANGGULANGAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK 

DESKRIPSI TRAINING PENANGGULANGAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK 

Pelatihan penanggulangan kekerasan terhadap perempuan dan anak sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan dalam melindungi mereka dari tindakan kekerasan yang mungkin terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pelatihan ini, masyarakat dapat belajar mengidentifikasi tanda-tanda awal kekerasan, menyediakan dukungan yang tepat bagi korban, dan melaporkan insiden ke polisi atau lembaga yang berwenang.

Selain itu, pelatihan ini juga dapat membantu menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi perempuan dan anak, mempromosikan kesetaraan gender, dan mengubah budaya yang membenarkan kekerasan. Dengan berinvestasi dalam pelatihan ini, kita dapat melangkah menuju masyarakat yang lebih aman dan ramah bagi semua warganya.

TUJUAN TRAINING PENCEGAHAN KEKERASAN

Tujuan pelatihan penanggulangan kekerasan terhadap perempuan dan anak adalah untuk mencapai beberapa hal yang krusial:

1. Kesadaran dan Pendidikan
2. Pencegahan
3. Identifikasi dan Tindakan Awal
4. Penyediaan Dukungan
5. Penguatan Korban

Dengan mencapai tujuan-tujuan ini, pelatihan penanggulangan kekerasan terhadap perempuan dan anak diharapkan dapat membantu menciptakan lingkungan yang aman, adil, dan menghormati hak-hak semua individu dalam masyarakat.

MATERI TRAINING MANAJEMEN PENANGANAN KASUS KEKERASAN

Berikut adalah contoh list materi pelatihan penanggulangan kekerasan terhadap perempuan dan anak:

1. Pengenalan tentang Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak:
   • Definisi kekerasan terhadap perempuan dan anak.
   • Jenis-jenis kekerasan yang mungkin terjadi.
   • Dampak negatif kekerasan pada korban.
2. Faktor Penyebab Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak:
   • Faktor sosial, budaya, dan ekonomi yang berkontribusi terhadap kekerasan.
   • Peran gender dan ketimpangan kekuasaan.
3. Hukum dan Kebijakan Terkait Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak:
   • Undang-undang dan regulasi terkait perlindungan perempuan dan anak.
   • Kebijakan pemerintah dan lembaga internasional terkait perlindungan.
4. Identifikasi Tanda-Tanda Kekerasan:
   • Mengenali tanda-tanda fisik dan perilaku yang menunjukkan adanya kekerasan.
   • Menguasai teknik wawancara yang sensitif untuk mengidentifikasi korban.
5. Pencegahan Kekerasan:
   • Strategi pencegahan kekerasan melalui pendidikan dan advokasi.
   • Membangun kesetaraan gender dan mengubah stereotip budaya yang berkontribusi pada kekerasan.
6. Penanganan dan Pendampingan Korban Kekerasan:
   • Pertolongan pertama dan perawatan medis darurat.
   • Membantu korban untuk mengatasi trauma dan memulihkan diri.
   • Memberikan dukungan psikologis dan emosional.
7. Pelaporan dan Penegakan Hukum:
   • Prosedur pelaporan kekerasan kepada pihak berwenang.
   • Peran dan tanggung jawab aparat hukum dalam menangani kasus kekerasan.
   • Perlindungan terhadap korban selama proses hukum.
8. Peran Komunitas dalam Penanggulangan Kekerasan:
   • Peran masyarakat dan keluarga dalam mencegah dan melawan kekerasan.
   • Membangun jaringan dukungan bagi korban.
9. Penguatan Korban:
   • Meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan sosial korban.
   • Pemberdayaan korban untuk mengambil keputusan yang tepat bagi kehidupan mereka.
10. Pelatihan Sensitivitas Gender dan Kekerasan:
    • Menyadari peran budaya dan gender dalam kekerasan.
    • Membangun sikap yang menghargai keberagaman dan kesetaraan.
11. Advokasi dan Kampanye:
    • Membuat kampanye kesadaran tentang kekerasan terhadap perempuan dan anak.
    • Mengorganisir aksi advokasi untuk perubahan sosial dan kebijakan.
12. Studi Kasus dan Peran Bermain:
    • Analisis kasus nyata kekerasan terhadap perempuan dan anak.
    • Bermain peran untuk memahami peran aktif dalam penanganan kekerasan.

Materi-materi tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat target peserta pelatihan, serta berfokus pada pendekatan yang mendukung perubahan positif dalam masyarakat untuk mengurangi kekerasan terhadap perempuan dan anak.

PESERTA TRAINING MANAJEMEN PENANGANAN KASUS KEKERASAN TERBAIK

Pelatihan penanggulangan kekerasan terhadap perempuan dan anak relevan untuk berbagai kelompok peserta yang memiliki peran atau keterlibatan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kekerasan. Beberapa peserta yang membutuhkan pelatihan ini meliputi:

1. Tenaga Pendidik dan Guru
2. Petugas Kesehatan
3. Pejabat Penegak Hukum
4. Tenaga Sosial dan Kesejahteraan Masyarakat
5. Aktivis dan Penggiat Advokasi

Peserta dari berbagai latar belakang ini dapat berkontribusi dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi perempuan dan anak serta membantu mengurangi kasus kekerasan di masyarakat.

INSTRUKTUR PELATIHAN PENCEGAHAN KEKERASAN

Instruktur yang mengajar pelatihan ini adalah instruktur yang berkompeten di bidangnya dengan baik, datang dari kalangan akademisi maupun praktisi. Kami sangat terbuka jika Anda ingin berkomunikasi terlebih dahulu tim trainer sehingga outline materi dapat disesuaikan dengan outcome kompetensi yang diharapkan. 

METODE PELATIHAN MANAJEMEN PENANGANAN KASUS KEKERASAN

Materi yang akan disampaikan dalam training ini menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20% , dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja.

JADWAL TRAINING 2023

18-19 Januari 2023
22-23 Februari 2023
15-16 Maret 2023
19-20 April 2023
23-24 Mei 2023
14-15 Juni 2023
12-13 Juli 2023
23-24 Agustus 2023
13 – 14 September 2023
11-12 Oktober 2023
8 – 9 November 2023
29-30 November 2023
13-14 Desember 2023

Lokasi pelatihan penanggulangan kekerasan terhadap perempuan dan anak :

• Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro (6.000.000 IDR / participant)
• Jakarta, Hotel Amaris Tendean (6.500.000 IDR / participant)
• Bandung, Hotel Golden Flower (6.500.000 IDR / participant)
• Bali, Hotel Ibis Kuta (7.500.000 IDR / participant)
• Lombok, Hotel Jayakarta (7.500.000 IDR / participant)

Investasi training penanggulangan kekerasan terhadap perempuan dan anak  bali, jakarta, bandung dan jogja tahun 2023 ini :

Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Fasilitas Pelatihan untuk Paket Group (Minimal 2 orang peserta dari perusahaan yang sama):

• FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
• FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan .
• Module / Handout
• FREE Flashdisk
• Sertifikat
• FREE Bag or bagpackers (Tas Training)
• Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
• 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner
• FREE Souvenir Exclusive

Jadwal Pelatihan masih dapat berubah, mohon untuk tidak booking transportasi dan akomodasi sebelum mendapat konfirmasi dari Marketing kami. Segala kerugian yang disebabkan oleh miskomunikasi jadwal tidak mendapatkan kompensasi apapun dari kami.